![]() |
Jokowi ciptakan Lapangan Kerja |
Total ada 10 pabrik baru di Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua yang akan didirikan dan akan menyerap 11.727 orang tenaga kerja.
Sepuluh perusahaan tersebut antara lain PT Graha Alam Lestari, PT Sukses Mantap Sejahtera, PT Lombok Energy Dynamics, PT Shang Che Garamindo, PT Batutua Tembaga Raya, PT Negah Surya Pertiwi, PT Nabire Baru, PT ANJ Agri Papua, PT Bio Inti Agrindo, dan PT Shambhala Payangan.
Demikian disebutkan Jokowi di Pabrik Nesia Pan Pacific Clothing, Wonogiri, Jumat (22/1/2016).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menjelaskan, dalam tahap III ini, BKPM akan melibatkan 10 perusahaan di wilayah Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua yang terdiri dari 8 PMA dan 2 PMDN dengan total rencana investasi sebesar Rp 12,50 triliun yang telah terealisasi sebesar Rp 5,49 triliun, serta rencana ekspor sebesar US$ 471 juta.
Kesepuluh perusahaan tersebut rencana akan menyerap tenaga kerja total sebesar 11.727 orang untuk periode 2015-2019.
"Apabila melihat angka khusus periode tahun 2015-2016 tercatat 10 perusahaan tersebut melakukan akan rekrutmen untuk 7.232 orang tenaga kerja," paparnya.
Franky menekankan, pengambilan fokus wilayah Indonesia Timur merupakan upaya BKPM untuk mendukung fokus pemerintah untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah.
"Selain itu, program ini juga ingin menunjukkan bahwa Indonesia Timur masih menarik bagi investor asing maupun dalam negeri," tambahnya.
Berikut daftar 10 perusahaan tersebut:
- PT Graha Alam Lestari di Bali, investasi di bidang usaha perhotelan dan restoran dengan nilai Rp 256 miliar, penyerapan tenaga kerja 1.600 orang.
- PT Sukses Mantap Sejahtera, Dompu, NTB, usaha perkebunan tebu dan pabrik gula, Rp 676 miliar, 1.500 orang
- PT Lombok Energy Dynamic, Lombok Timur, NTB, PLTU, Rp 178 miliar, 300 orang
- PT Shang Che Garamindo, NTT, garam, Rp 25 miliar, 310 orang
- PT Batutua Tembaga Raya, Maluku Barat Data, Maluku, pertambangan dan industri tembaga, Rp 1,1 triliun, 1.160 orang
- PT Megah Surya Pertiwi, Halmahera Selatan, Maluku, industri dan pertambangan feronikel, Rp 1,28 triliun, 1200 orang
- PT Nabire Baru, Nabire, Papua, industri dan perkebunan kelapa sawit, Rp 804 miliar, 2.157 orang
- PT ANJ Agri Papua, Sorong, Papua, perkebunan kelapa sawit, Rp 836 miliar, 1.200 orang
- PT Bio Inti Agrindo, Merauke, Papua, perkebunan kepala sawit, Rp 279 miliar, 2.000 orang
- PT Shambhala Payangan Indah, Badung, Bali, perhotelan, Rp 12,5 miliar, 300 orang
Bagaimana menurut Anda?
Hatree.net
0 komentar:
Post a Comment